Minggu, 06 Juli 2014

Indonesia, Islam, Liberalisme

Posted by Unknown  |  at  21.49



       Ada yang spesial di Ruang Auditorium FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada  Kamis, 10 Oktober 2013. Sebuah seminar nasional bertajuk Indonesia, Islam dan Liberalisme diselenggarakan atas kerja sama LDK Komda FISIP dan Psikologi. Seminar yang digelar sejak pukul 13.00 WIB itu berhasil menyedot perhatian peserta seminar, khusunya mahasiswa UIN Jakarta.

      Seminar ini menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu Bachtiar Nasir (MIUMI), ShalehDaulay (Muhammadiyah & dosen FISIP UIN Jakarta), Akmal Sjafril (aktivis IndonesiaTanpaJIL, penulis buku Islam Liberal 101). Berbagai paparan dan pandang pemateri-pun mengundang berbagai perdebatan.
       Menurut Bachtiar Nasir, Islam liberal adalah sebuah kerancuan dan kontradiktif dengan kata islam sendiri. Sebab, kata "Islam" bermakna "tunduk patuh", sedangkan makna kebebasan dalam kata "liberal" justru bertentangan dengannya. Menurut Akmal, Islam liberal telah gagal memberikan batasan bagi dirinya sendiri. Itulah sebabnya, penyimpangan yang dilakukannya terus berkembang dari masa ke masa. Lain halnya dengan Shaleh yang menyatakan bahwa tidak ada larangan mutlak untuk menjadi liberal dengan syarat  pertimbangan rasional yang sebenarnya, bukan ikut-ikutan, dan pertanggung jawabkan pilihan itu kelak di hadapan Allah. Selain dari sesi tanya jawab, besarnya partisipasi peserta dapat dilihat di dunia maya dengan tweets yang menggunakan hashtag #SayNoIslamLib.


Tagged as:
About the Author

Write admin description here..

0 komentar:

Terimakasih... Semoga bermanfaat :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Total Tayangan Halaman

Pages - Menu

Flickr Images

Popular Posts

About

Flickr Gallery

Popular Posts

back to top