BERLIN, muslimdaily.net, - Presiden Jerman Joachim Gauck memuji
komunitas Muslim sebagai bagian dari masyarakat Jerman, menyatakan Jerman
sebagai negeri untuk semua warganya. "Lebih dari dua ribu
tempat-tempat ibadah dan masjid telah dibangun di berbagai kota di negara
ini," kata Presiden Gauck seperti dikutip Anadolu
Agency pada hari
Kamis 28 November, demikian lansir onislam.net.
Presiden berbicara selama kunjungan pada hari
Kamis ke Pusat Teologi Islam Universitas Munster. Ia juga menegaskan fakta bahwa
fakultas Teologi Islam di universitas-universitas Jerman merupakan elemen
penting dari sejarah negara itu. "Pembentukan
fakultas menyediakan pendidikan dalam Teologi Islam adalah perjanjian pragmatis
untuk masa depan," kata Presiden Jerman. "Setiap
hari lebih banyak Muslim menjadi bagian dari masyarakat Jerman dan mengambil
bagian dalam perembangan itu," tambahnya. "Kami ingin mendidik orang-orang
yang di masa depan akan memberikan pelajaran agama di sekolah-sekolah, masjid
dan universitas," kata Presiden.
Jerman diyakini menjadi rumah bagi hampir 4 juta
Muslim, termasuk 220.000 di Berlin saja. Negara ini menjadi negara dengan
populasi Muslim terbesar kedua di Eropa setelah Prancis, dan Islam menjadi
agama besar ketiga di Jerman setelah Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Keturunan
Turki membuat sekitar dua pertiga dari minoritas Muslim di Jerman.
Perdebatan mengenai integrasi muslim di Jerman
masih menjadi isu hangat. Sebuah jajak pendapat terbaru oleh Universitas
Munster menemukan bahwa orang Jerman melihat Muslim lebih negatif daripada
tetangga mereka di Eropa. Harian Der Spiegel Jerman telah memperingatkan pada
bulan Agustus 2012 bahwa negara tersebut menjadi tidak toleran terhadap
minoritas Muslim.
0 komentar:
Terimakasih... Semoga bermanfaat :)