Oleh
: Ridwan Akbar
Jika
ide merupakan titik tolak lahirnya sebuah perubahan besar, maka ide tersebut
harus dijembatani oleh semangat jiwa dan tindakan yang bersifat kontinyu
(istimror). Karena ide merupakan eksekusi awal, maka kita perlu eksekusi
selanjutnya. Jangan sampai cita-cita kita berhenti hanya pada sebuah gagasan.
Bagaikan proyek jalanan hasil korupsi. Dari luar terlihat kokoh, setelah
digunakan cepat rapuh dan keropos.
Kampus
lahir menjadi lokomotif mengasyikkan bagi para cendekiawan. Orang satu
golongan, bahkan yang bersebrangan dengan kita pun akan sering kita temui.
Untuk kawan satu golongan, perlu sering-sering kita ajak komunikasi. Membuka
kajian, diskusi ringan, ngobrol-ngobrol, atau mungkin kita ajak sekedar jalan-jalan.
Dan untuk orang yang bersebrangan dengan kita, cukup jadikan mereka LAWAN bukan
MUSUH. Jika lawan, maka orientasi kita hanya pada tataran kompetisi. Berbeda
dengan musuh, sudah dari awal tabiat kita “meniadakan” mereka. Karena lawan ya
lawan, tetap berkomunikasi walaupun orientasi kita berkompetisi. Fastabiqul
khoirot. Seperti sabda rasul mengatakan :
Cintailah
kekasihmu seperlunya, karena bisa jadi ia menjadi orang yang kamu benci suatu
hari. Bencilah orang yang kamu benci seperlunya, karena bisa jadi ia menjadi
kekasihmu suatu hari (H.R.Tirmidzi)
Jika
teman-teman amati, negeri idaman yang sering kita sebut dengan negeri madani
pada zaman rasul itu hebat sekali. Didalam suatu wilayah, terdapat keberagaman
etnis dan Agama. Tidak ribut, semua berdampingan, semuanya nyaman dibawah kepemimpinan
Islam. Hal itu tercipta tidak terlepas
dari “pesona kepribadian” pemimpinnya. Itulah Rasulullah, entah kawan, lawan,
bahkan musuh sekalipun. Semuanya nyaman berada di sisi beliau.
Mungkin
ini yang harus menjadi narasi perjuangan para pembawa idealisme. Ideologi kita
boleh berbeda, pemahaman fiqih kita boleh tidak sepaham, tetapi orang lain
nyaman berada disisi kita. Karena dengan keteladanan yang elok seperti ini,
maka cita-cita besar yang ingin kita ciptakan akan banyak yang mendengarkan.
Dan itu mempermudah terciptanya keberhasilan.
0 komentar:
Terimakasih... Semoga bermanfaat :)