We Proud To Be A Muslim :) #Share Muslim #For Peace
Latest Posts
Minggu, 06 Juli 2014
Ada yang
spesial di Ruang Auditorium FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2013. Sebuah seminar
nasional bertajuk Indonesia,
Islam dan Liberalisme diselenggarakan
atas kerja sama LDK Komda FISIP dan Psikologi. Seminar yang digelar sejak pukul
13.00 WIB itu berhasil menyedot perhatian peserta seminar, khusunya mahasiswa
UIN Jakarta.
Seminar
ini menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu Bachtiar Nasir (MIUMI),
ShalehDaulay (Muhammadiyah & dosen FISIP UIN Jakarta), Akmal Sjafril
(aktivis IndonesiaTanpaJIL, penulis buku Islam Liberal 101). Berbagai paparan dan pandang pemateri-pun mengundang
berbagai perdebatan.
Menurut Bachtiar Nasir, Islam liberal
adalah sebuah kerancuan dan kontradiktif dengan kata islam sendiri. Sebab,
kata "Islam" bermakna "tunduk
patuh", sedangkan makna kebebasan dalam kata "liberal" justru
bertentangan dengannya. Menurut Akmal, Islam liberal telah gagal memberikan batasan bagi dirinya
sendiri. Itulah sebabnya, penyimpangan yang dilakukannya terus berkembang dari
masa ke masa. Lain halnya dengan Shaleh yang menyatakan bahwa tidak
ada larangan mutlak untuk menjadi liberal dengan syarat pertimbangan rasional yang sebenarnya, bukan
ikut-ikutan, dan pertanggung jawabkan pilihan itu kelak di hadapan Allah.
Selain dari sesi tanya jawab, besarnya partisipasi peserta dapat dilihat di
dunia maya dengan tweets yang menggunakan hashtag #SayNoIslamLib.
Indonesia, Islam, Liberalisme
Ada yang
spesial di Ruang Auditorium FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2013. Sebuah seminar
nasional bertajuk Indonesia,
Islam dan Liberalisme diselenggarakan
atas kerja sama LDK Komda FISIP dan Psikologi. Seminar yang digelar sejak pukul
13.00 WIB itu berhasil menyedot perhatian peserta seminar, khusunya mahasiswa
UIN Jakarta.
Seminar
ini menghadirkan tiga orang narasumber, yaitu Bachtiar Nasir (MIUMI),
ShalehDaulay (Muhammadiyah & dosen FISIP UIN Jakarta), Akmal Sjafril
(aktivis IndonesiaTanpaJIL, penulis buku Islam Liberal 101). Berbagai paparan dan pandang pemateri-pun mengundang
berbagai perdebatan.
Menurut Bachtiar Nasir, Islam liberal
adalah sebuah kerancuan dan kontradiktif dengan kata islam sendiri. Sebab,
kata "Islam" bermakna "tunduk
patuh", sedangkan makna kebebasan dalam kata "liberal" justru
bertentangan dengannya. Menurut Akmal, Islam liberal telah gagal memberikan batasan bagi dirinya
sendiri. Itulah sebabnya, penyimpangan yang dilakukannya terus berkembang dari
masa ke masa. Lain halnya dengan Shaleh yang menyatakan bahwa tidak
ada larangan mutlak untuk menjadi liberal dengan syarat pertimbangan rasional yang sebenarnya, bukan
ikut-ikutan, dan pertanggung jawabkan pilihan itu kelak di hadapan Allah.
Selain dari sesi tanya jawab, besarnya partisipasi peserta dapat dilihat di
dunia maya dengan tweets yang menggunakan hashtag #SayNoIslamLib.
By: Hanifa Al-Maira
HI, semester 3
Hari raya idul adha
merupakan ajang kumpul keluarga dan berbagi kasih bagi umat muslim diseluruh
penjuru bangsa. namun, tidak demikian dengan para mahasiswa rantauan FISIP.
Libur kuliah yang hanya satu hari memaksa mereka untuk memendam gejolak rindu
akan lebaran di kampung halaman. Salah satu antisipasi yang mereka lakukan
dikala kerinduan akan berkumpul dengan keluarga adalah mengadakan sholat ied,
pemotongan hewan kurban, dan bakar-bakar sate di kampus pembaharu FISIP UIN
Jakarta.
Pada 15 oktober 2013, forum
mahasiswa masjid FISIP (formasif) mengadakan acara idul adha bersama keluarga
FISIP. Tujuannya adalah agar mahasiswa perantauan juga merasakan nikmat dan
bahagianya idul adha. Hal tersebut, juga bertujuan untuk menjain silaturrahmi
dan mengakrabkan diri antar mahasiswa FISIP.
Acara dimulai pukul 07.00,
yakni pelaksanaan sholat ied bersama di mesjid FISIP. Kegiatan tersebut
mengundang imam sekaligus khatib muallim Sa’dullah Affandy M.Si. Beliau
merupakan anggota pengurus besar nahdlatul ulama divisi dakwah. Para mahasiswa
pun turut khikmat dalam alunan doa serta khutbah yang disampaikan oleh beliau.
Setelah acara tersebut,
kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban yang disumbangkan oleh
warga dan mahasiswa FISIP UIN Jakarta. Meski tak banyak kambing yang
dikurbankan, namun perasaan puas karna mampu berbagi terpancar dari rona wajah
para mahasiswa.
Acara puncak dihari itu adalah
bakar-bakar sate kambing bersama di parkiran mahasiswa gedung FISIP. Kerinduan
akan keluarga pun menjadi sedikit terlupakan dengan kebersamaan bersama
keluarga FISIP.
Inilah salah satu
keunggulan FISIP UIN Jakarta, kekompakan dan kreativitas sangat dijunjung
tinggi dalam setiap moment. Hingga, seolah tiada sekat yang membedakan antar
mahasiswa. Selain itu, dukungan dari pihak dekanat dan dosen yang memfasilitasi
setiap ide kreatif mereka merupakan faktor pendukung penting bagi terlaksananya
setiap kegiatan mahasiswa di FISIP UIN Jakarta. Sehingga, nama FISIP UIN
Jakarta pun menjadi semakin harum diantara universitas lain diseluruh penjuru
negeri.
Hari Raya Idul Adha FISIP Menghapuskan Setitik Dahaga Rindu Anak Rantau
By: Hanifa Al-Maira
HI, semester 3
Hari raya idul adha
merupakan ajang kumpul keluarga dan berbagi kasih bagi umat muslim diseluruh
penjuru bangsa. namun, tidak demikian dengan para mahasiswa rantauan FISIP.
Libur kuliah yang hanya satu hari memaksa mereka untuk memendam gejolak rindu
akan lebaran di kampung halaman. Salah satu antisipasi yang mereka lakukan
dikala kerinduan akan berkumpul dengan keluarga adalah mengadakan sholat ied,
pemotongan hewan kurban, dan bakar-bakar sate di kampus pembaharu FISIP UIN
Jakarta.
Pada 15 oktober 2013, forum
mahasiswa masjid FISIP (formasif) mengadakan acara idul adha bersama keluarga
FISIP. Tujuannya adalah agar mahasiswa perantauan juga merasakan nikmat dan
bahagianya idul adha. Hal tersebut, juga bertujuan untuk menjain silaturrahmi
dan mengakrabkan diri antar mahasiswa FISIP.
Acara dimulai pukul 07.00,
yakni pelaksanaan sholat ied bersama di mesjid FISIP. Kegiatan tersebut
mengundang imam sekaligus khatib muallim Sa’dullah Affandy M.Si. Beliau
merupakan anggota pengurus besar nahdlatul ulama divisi dakwah. Para mahasiswa
pun turut khikmat dalam alunan doa serta khutbah yang disampaikan oleh beliau.
Setelah acara tersebut,
kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban yang disumbangkan oleh
warga dan mahasiswa FISIP UIN Jakarta. Meski tak banyak kambing yang
dikurbankan, namun perasaan puas karna mampu berbagi terpancar dari rona wajah
para mahasiswa.
Acara puncak dihari itu adalah
bakar-bakar sate kambing bersama di parkiran mahasiswa gedung FISIP. Kerinduan
akan keluarga pun menjadi sedikit terlupakan dengan kebersamaan bersama
keluarga FISIP.
Inilah salah satu
keunggulan FISIP UIN Jakarta, kekompakan dan kreativitas sangat dijunjung
tinggi dalam setiap moment. Hingga, seolah tiada sekat yang membedakan antar
mahasiswa. Selain itu, dukungan dari pihak dekanat dan dosen yang memfasilitasi
setiap ide kreatif mereka merupakan faktor pendukung penting bagi terlaksananya
setiap kegiatan mahasiswa di FISIP UIN Jakarta. Sehingga, nama FISIP UIN
Jakarta pun menjadi semakin harum diantara universitas lain diseluruh penjuru
negeri.
Yuk, Berhijab! Merupakan buku visual
yang unik karya Felix Y. Siauw. Buku ini berisi pencerahan tentang berhijab
disertai dengan dalil-dalil syar’i dan gambar-gambar visual yang menarik. Dalam
karyanya ini, Ust.Felix memaparkan kriteria berhijab yang baik dan meluruskan
pemahaman wanita muslimah apalagi yang awam dalam memandang hijab. Kebanyakan
kaum muslimah masih awam dengan penampakan penutup aurat yang syar’i. Karena
itu, sedikit sekali yang memperhatikan masalah menutup aurat ini.
Adapun yang sudah mengetahui, rupanya belum sempurna dalam memahami
dalil. Adajuga yang sulit membedakan yang mana tren fashion dan yang menutup aurat. Akhirnya,
terjebak pula dalam memamerkan penutup aurat. Padahal esensi menutup aurat
justru melindungi keindahan sampai waktu dan tempat yang tepat. oleh karena
itu, buku ini sangat cocok dibaca oleh para muslimah siapapun dan di manapun.
Dijamin menarik dengan gambar-gambarnya yang unik deh! So, apalagi yang
ditunggu-tunggu muslimah? Hijab tanpa nanti, taat tanpa tapi…
Yuk Berhijab!
Yuk, Berhijab! Merupakan buku visual
yang unik karya Felix Y. Siauw. Buku ini berisi pencerahan tentang berhijab
disertai dengan dalil-dalil syar’i dan gambar-gambar visual yang menarik. Dalam
karyanya ini, Ust.Felix memaparkan kriteria berhijab yang baik dan meluruskan
pemahaman wanita muslimah apalagi yang awam dalam memandang hijab. Kebanyakan
kaum muslimah masih awam dengan penampakan penutup aurat yang syar’i. Karena
itu, sedikit sekali yang memperhatikan masalah menutup aurat ini.
Adapun yang sudah mengetahui, rupanya belum sempurna dalam memahami
dalil. Adajuga yang sulit membedakan yang mana tren fashion dan yang menutup aurat. Akhirnya,
terjebak pula dalam memamerkan penutup aurat. Padahal esensi menutup aurat
justru melindungi keindahan sampai waktu dan tempat yang tepat. oleh karena
itu, buku ini sangat cocok dibaca oleh para muslimah siapapun dan di manapun.
Dijamin menarik dengan gambar-gambarnya yang unik deh! So, apalagi yang
ditunggu-tunggu muslimah? Hijab tanpa nanti, taat tanpa tapi…
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
Followers
Total Tayangan Halaman
Pages - Menu
Category
Flickr Images
Popular Posts
-
“ Cinta bisa membuat bahagia. Bisa juga mengundang derita. Buku ini mengajarkan kita bagaimana mengelola cinta agar bahagia sesuai atu...
-
1. Apa itu amniah? Mengapa amniah dibutuhkan dalam dakwah? 2. Jelaskan dakwah dari segi kaderisasi, syiar, politik, dan ...
-
IHSD (International Hijab Solidarity Day) merupakan momentum solidaritas untuk kebebasan wanita mengenakan hijab. Hal ini bermula dar...
-
Ustadz Irfan Helmi, anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat melalui laman Facebook menyampaikan beberapa hal b...
-
Arisan adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan suatu kelompok masyarakat dimana masing-masing peserta sepakat untuk mengelua...
-
Rapat Akbar Syarikat Islam di Surabaya Rapat Akbar Syarikat Islam merupakan kelanjutan dari proses penyerahan kepemimpinan Syarikat Is...
-
Saya seorang wanita, bukan komoditas seksual. Saya juga seorang manusia, sama seperti Anda. Tapi saya juga seorang Hijabi dan hijab a...
-
By Farah Dina Fithriyyah/ Semester 5/ International Relations Department FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nowadays we are ...
About
Flickr Gallery
Popular Posts
-
“ Cinta bisa membuat bahagia. Bisa juga mengundang derita. Buku ini mengajarkan kita bagaimana mengelola cinta agar bahagia sesuai atu...
-
1. Apa itu amniah? Mengapa amniah dibutuhkan dalam dakwah? 2. Jelaskan dakwah dari segi kaderisasi, syiar, politik, dan ...
-
Dzulhijah merupakanbulan kedua belas atau bulan terakhir dari tahun hijriah. Dzulhijah berasal dari dua kata ‘Dzu’ yang artinya...
-
Yuk, Berhijab! Merupakan buku visual yang unik karya Felix Y. Siauw. Buku ini berisi pencerahan tentang berhijab disertai denga...
Prayer Times
Tags
Blog Archive
-
▼
2014
-
▼
Juli
- Ramadhan 2014 M 1435 H
- Indonesia, Islam, Liberalisme
- Hari Raya Idul Adha FISIP Menghapuskan Setitik Dah...
- Yuk Berhijab!
- Hukum Arisan
- Momentum Dzulhijah
- Yuk Cek Bareng Beberapa Kuliner Populer yang Belum...
- Agar Hati Tak Salah Mencintai
- Hukum Mencukur Alis
- Sejarah Tahun Baru Islam
- Amniah
- Api Sejarah
-
▼
Juli
0 komentar:
Terimakasih... Semoga bermanfaat :)