Bismillahirahmanirahim
Dari Nu’aim bin Hammar Radhiallahu ‘Anhu, Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : Allah Azza wa Jalla berfirman :”Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu malas mengerjakan empat rakaat pada awal siang (Shalat Dhuha), nanti akan Aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya (sore hari).” (HR. Abu Daud No. 1289)
Sesuai Hadist diatas, kali ini kita kan bahas perkara Shalat Dhuha. Dhuha secara etimologi adalah waktu terbitnya matahari. Jadi Shalat Dhuha adalah shalat yang dikerjakan pada waktu dhuha, yakni ketika matahari sepenggalahan naik hingga matahari mulai tergelincir ke barat. Kalau diukur dengan satuan jam di Indonesia kira-kira mulai pukul 07.30 sampai pukul 11.30. Sementara hukum melaksanakan shalat dhuha ialah sunnah.
Dalam Hadist lain menyebutkan :
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu berkata “kekasihku (Rasulullah saw) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara yang tidak akan aku tinggalkan sampai aku mati; puasa tiga hari pada setiap bulan (ayyam al-bidh’), shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari)
Ada banyak keutamaan yang bisa kita peroleh dari shalat dhuha, enam diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh
2. Ghanimah yang besar
3. Akan dibangunkan sebuah rumah di surga bagi yang siapa yang rajin mengerjakan shalat dhuha.
4. Akan memperoleh ganjaran dicukupkan rezekinya di sore hari.
5. Semakin dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta a’la.
6. Memperoleh pahala seperti pahala orang yang melaksanakan ibadah Umrah
Shalat sunnah dhuha biasanya dilakukan dalam dua raka’at sekali salam, jadi jika hendak melaksanakan shalat dhuha sebanyak empat raka’at maka dibagi menjadi masing-masing dua raka’at. Seperti yang kita tahu baik dalam melaksanakan ibadah sunnah maupun wajib haruslah disertai dengan niat terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan niat shalat dhuha.
Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillahi ta’aalaa.
Artinya : “aku niat shalat sunat dhuha dua raka’at karena Allah ta’aalaa.”
begitu selesai membaca do’a iftitah, lebih dianjurkan untuk membaca surah As-Syam setelah Al-fatihah pada raka’at pertama dan surah Ad-Dhuha pada raka’at kedua . Dilanjutkan dengan ruku, I’tidal, sujud dan gerakan seperti pada shalat wajib.
0 komentar:
Terimakasih... Semoga bermanfaat :)